Pada tanggal 8 Desember 2023, saat peserta Konferensi Kerja Nasional Pembangunan Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) yang sedang bertemu dengan DPD Kalbar di Hotel Golden Tulip Pontianak mengungkapkan ketidaknyamanannya terhadap hotel tersebut. 

Kabarnya acara tesebut akan digelar selama dua hari pada tanggal 8-9 Desember 2023, dan peserta diberikan akomodasi dihotel yang disediakan oleh para panitia. Pada acara tersebut, Mandala Shoji ditunjuk sebagai MC pada acara tesebut dan menginap di Hotel Golden Tulip Pontianak.


Namun disaat acara sedang berlangsung, peserta APERSI termasuk Mandala Shoji mendapat kabar bahwa barang-barang yang ada di kamarnya telah di pindahkan tanpa konfirmasi terlebih dahulu dari pemiliknya.


"Aku nginep di hotel, di suruh checkout, tidak ada konfirmasi, tidak ada pemberitahuan dan langsung barangnya dibuang ke bawah," ujar Mandala yang dilansir dari akun instagram @denova_zaes.


Selain itu, pihak hotel juga bertindak kurang mengenakan dan tidak menunjukkan penyesalan karena  memaksa para tamu  untuk segera meninggalkan kamar dan meninggalkan barang-barangnya.


Bahkan, total ada 300 orang undangan yang mengikuti kegiatan ini, belum termasuk dengan tamu yang di undang.


Tak hanya Mandala, istrinya Dianova Safriana yang turut mendampinginya pun mengaku sangat kecewa. Selain kerugian materil, Dianova merasa kerugian secara moril.


 "Perasaan kamu gimana kalo kamu punya istri atau punya anak perempuan barang-barang peribadinya dipegang sama laki-laki lain. Gimana perasaan kamu?" ucapnya.


Merasa sangat tersinggung, Dianova menuntut ganti rugi dari pihak hotel dan tanpa ragu menuntut ganti rugi hingga sebesar Rp 5 miliar.


"Ya aku minta kompensasi lah, gila aja. Itu rugi meterial dan moril lho mas. Aku minta 5 miliar, kalau nggak, kita bakal tuntut ke pengadilan," ujarnya.