Konser band asal Inggris, Bring Me The Horizon (BMTH) yang digelar di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (10/11/2023) berakhir ricuh. Konser yang tiketnya terjual habis ini terpaksa dihentikan di tengah jalan setelah pihak penyelenggara Ravel Entertainment, mengumumkan bahwa terdapat masalah di panggung yang membahayakan keselamatan band dan penonton.
Kericuhan pun pecah di area konser. Penonton yang merasa kecewa karena gagal menonton band favoritnya itu mulai bertindak anarkis. Mereka melempari botol, merusak properti konser, dan bahkan naik ke atas panggung.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat para penonton meneriakkan umpatan-umpatan kepenyelenggara dan menarik kain hitam yang ada di pinggir panggung. Mereka juga melempari botol ke arah panggung dan merusak properti lainnya. Akibat kerusuhan ini, beberapa petugas keamanan mengalami luka-luka. Polisi juga sempat turun tangan untuk menenangkan massa.
Menanggapi kejadian ini, pihak Ravel Entertainment menyampaikan permohonan maaf kepada para penonton. Mereka juga menjelaskan bahwa keputusan untuk menghentikan konser diambil setelah berdiskusi dengan pihak BMTH dan tim teknis.
"Kami sangat menyesal atas kejadian yang terjadi pada konser Bring Me The Horizon malam ini. Kami telah melakukan upaya terbaik untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat, namun kami terpaksa mengambil keputusan untuk menghentikan konser karena adanya masalah teknis yang tidak dapat kami atasi," kata Ravel Entertainment dalam pernyataan resminya.
Kejadian ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi penyelenggara konser maupun para penonton. Penyelenggara harus lebih cermat dalam mempersiapkan konser, terutama dari segi keamanan. Sementara itu, para penonton juga harus bersikap tertib dan menghormati keputusan penyelenggara.
0 Comments