Ad Code

Responsive Advertisement

Lucky Star persembahan Dimaz Andrean, Laura Theux, dan Jocaso

Pada umumnya, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain sebagai support system, mulai dari orang tua, pasang, bahkan teman. Oleh karena itu, Dimaz Andrean, Laura Theux, dan Jocaso menciptakan lagu ini untuk mewakilkan perasaan setiap orang akan besarnya peran dari support system. “Lagu Lucky Star bercerita tentang sebuah lingkungan yang positif, tentang support system dan hal ini bisa berbeda opini tergantung pengalaman masing-masing pendengar. Namun dengan lirik dan makna yang spesifik tentang seseorang yang selalu ada untuk kita dalam suka dan duka,” ucap Dimaz Andrean.

Proses pembuatan lagu ini memakan waktu yang cukup panjang, mulai dari persiapan selama kurang lebih satu tahun, dan proses produksi selama tiga bulan dikarenakan kesibukan dari masing-masing, mulai dari Dimaz Andrean sebagai DJ, Jocaso sebagai musik produser, dan Laura Theux yang pada saat itu masih menjalankan stripping. Dari ketiga orang tesebut memiliki peran masing-masing dalam pembuatan lagu ini.

Dimaz Andrean dan Jocaso memiliki selera musik yang hamper sama sehingga untuk menyatukan ide dalam lagu ini tidak begitu sulit. Dan untuk Laura Theux yang sudah memiliki cita-cita menjadi penyanyi sejak usia 16 tahun. Alasan Dimaz Andrean dan Jocaso memilih Laura Theux sebai vocal adalah “Satu, dia salah satu lingkungan terdekat, saya juga. Dan satu manajemen artis juga sama dia. Dan dia memang punya keinginan menjadi penyanyi dan dia punya bakat untuk itu. Waktu kita record suaranya juga di studio nggak susah sama sekali. Suara yang dia bagus tapi ternyata nggak recordable, itu ada. Tapi ada suara yang mungkin nggak sebagus si penyanyi “A” tapi begitu dia record suaranya enak. Ada yang kayak gitu”. Ucap Dimaz.


MV yang berbeda dari MV pada umumnya bukan tanpa alasan, manajemen tim memutuskan untuk menggunakan animasi sebagai konsep dari MV ini karena kesibukan dari masin-masing personi, dan mengefisiensikan waktu yang ada. “Puwaaang” yang merupakan seorang animator muda berusia 19 tahun, memiliki banyak penghargaan dan pencapaian, mulai dari memenangkan lomba animasi se-Indonesia, hingga menggarap MV dari artis terkenal seperti Yuni Sara.


Laura Theux yang kini sedang mengadung di usia 18 minggu menjadikan Laura tidak bisa se-produktif biasanya. Dari yang tadinya selalu rutin melakukan gym dan angkat beban setiap hari, menjadi hanya melakukan gym dan angkat beban tanpa melatih otot perut. Untuk sekarang laura mulai membatalkan jadwal-jadwal stripping dikarenakan usia kehamilan yang sudah membuat perutnya membesar.
 



Post a Comment

0 Comments