Nicki Minaj yang mendalam mengungkapkan apresiasi dan kekagumannya terhadap temannya yang baru saja dinobatkan sebagai artis dengan streaming terbanyak di Spotify tahun 2023. Melalui serangkaian postingan di platform X, Rapper tersebut secara antusias menyebut Taylor Swift sebagai "Ratu Sagitarius" yang pantas mendapatkan prestasi tersebut. Dia memberikan pujian atas kesuksesan Taylor Swift yang kembali ke dunia musik dengan karya-karya hebat setelah mengambil cuti panjang selama beberapa bulan dan bahkan bertahun-tahun.


Nicki Minaj juga menunjukkan keberhasilannya dengan postingan di akun Instagram-nya untuk menandai perilisan LP terbarunya, Pink Friday 2. Album ini memecahkan rekor penjualan vinyl terbanyak untuk album rap wanita dalam sejarah. Dengan antusiasme, Nicki mengira bahwa awalnya pengecer tidak menyadari tingginya permintaan untuk vinyl, tetapi kini situasinya telah berubah, dan penjualan vinyl mencapai pencapaian yang luar biasa. Dia menyatakan bahwa ini adalah hal yang menakjubkan.


Nicki Minaj, dengan sapaan akrab "Rapper" juga mengajak dukungan dari komunitas penggemarnya, yang dikenal sebagai Barbz, untuk mengikuti jejak keberhasilan Taylor Swift dan para Swifties. Dia menekankan bahwa Taylor dan penggemarnya telah bekerja keras, dan sekarang saatnya bagi komunitas mereka untuk merayakannya. Pasangan ini sebelumnya tampil bersama di MTV Video Music Awards pada tahun 2015, membawakan lagu "Bad Blood" milik Taylor Swift, yang menjadi momen yang dikenang oleh para penggemar keduanya.


Selain membahas prestasinya dan keberhasilan temannya, Nicki juga memberikan petunjuk mengenai film dokumenter barunya. Dia memberikan gambaran tentang pengalaman luar biasa yang akan dihadirkan kepada para penggemarnya melalui film tersebut. Meski proyek ini mengalami beberapa penundaan, Nicki tetap berkomitmen untuk memberikan karya terbaik kepada penggemarnya. Dia menjelaskan bahwa tertundanya hal tersebut terkait dengan albumnya yang belum selesai saat rilis film dokumenter. Untuk menjaga kualitasnya, jaringan yang menangani proyek tersebut memilih untuk menunda rilisnya dan memilih proyek lain sebagai penggantinya. Rapper menegaskan bahwa keputusan ini diambil agar penggemar memiliki waktu yang cukup untuk benar-benar menikmati musiknya sebelum menyaksikan film dokumenter tersebut, sehingga menciptakan pengalaman emosional yang lebih mendalam.